Parenting orang tua siswa merujuk pada pendekatan dan cara orang tua dalam mendidik, membimbing, serta mendukung perkembangan akademis dan emosional anak-anak mereka, khususnya dalam konteks sekolah. Peran orang tua dalam pendidikan sangat penting, karena pengasuhan yang baik dapat mendukung keberhasilan akademik dan perkembangan pribadi anak.
Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah suatu inisiatif yang dilaksanakan di Indonesia untuk mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari siswa, serta mengembangkan karakter dan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan abad 21. Proyek ini bertujuan untuk memperkuat profil pelajar yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga memiliki karakter yang kuat, berintegritas, berakhlak mulia, dan memiliki rasa tanggung jawab terhadap bangsa dan negara. Profil Pelajar Pancasila adalah konsep yang dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Kurikulum Merdeka. Profil Pelajar Pancasila mencakup enam kompetensi utama yang harus dimiliki oleh pelajar Indonesia, yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila. Keenam kompetensi tersebut adalah: Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia Berkebinekaan Global Mandiri Gotong Royong Bernalar Kritis Kreatif Untuk memperkuat profil ini, proyek penguatan melibatkan berbagai kegiatan yang dirancang untuk mengembangkan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang mendalam tentang nilai-nilai Pancasila, sehingga siswa dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Proyek ini bertujuan untuk: Mengembangkan karakter siswa: Mendidik siswa agar menjadi pribadi yang baik, jujur, tanggung jawab, dan saling menghormati, sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Menumbuhkan keterampilan abad 21: Mengintegrasikan keterampilan seperti berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, komunikasi, dan kepemimpinan dalam pembelajaran. Memperkuat rasa kebangsaan dan kebhinekaan: Menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya keragaman budaya dan sosial di Indonesia. Meningkatkan kesadaran tentang pentingnya moral dan etika: Mendorong siswa untuk berperilaku berdasarkan nilai-nilai yang diajarkan oleh Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
FunCamp adalah sebuah kegiatan yang menggabungkan unsur kesenangan (fun) dengan aktivitas yang bermanfaat seperti belajar, bermain, dan berinteraksi sosial dalam suasana yang santai dan menyenangkan. Biasanya, FunCamp diadakan untuk anak-anak atau remaja dengan tujuan: Belajar sambil bermain: Mengajarkan keterampilan baru atau memperdalam pengetahuan melalui aktivitas kreatif dan interaktif. Pengembangan diri: Membantu peserta meningkatkan kepercayaan diri, keterampilan sosial, dan kemampuan bekerja sama. Rekreasi: Memberikan pengalaman yang menyenangkan di luar rutinitas sehari-hari. FunCamp dapat memiliki berbagai tema, seperti petualangan alam, seni dan kerajinan, sains, olahraga, atau eksplorasi budaya, tergantung pada tujuan dan audiensnya.
Kamis Bersih adalah kegiatan rutin yang dilakukan pada hari Kamis untuk membersihkan lingkungan, baik di rumah, sekolah atau area umum lainnya. Tujuan utama dari Kamis Bersih adalah menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman, sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan.
Progress Report (Laporan Kemajuan) dalam konteks pendidikan adalah dokumen yang digunakan untuk memantau dan melaporkan perkembangan atau kemajuan siswa selama periode tertentu, misalnya selama satu semester atau satu tahun ajaran. Laporan ini memberikan gambaran umum tentang pencapaian siswa, baik dalam hal akademik, perilaku, serta keterampilan sosial dan emosional. Tujuan dari Progress Report Tujuan utama dari Progress Report adalah untuk: Memberikan Umpan Balik kepada Siswa dan Orang Tua: Menyediakan informasi yang jelas tentang bagaimana siswa berkembang, baik dari segi akademis maupun non-akademis. Memonitor Perkembangan Siswa: Memastikan bahwa siswa berada pada jalur yang tepat untuk mencapai tujuan pembelajaran dan memberikan arahan jika diperlukan. Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan: Membantu siswa, orang tua, dan guru untuk mengidentifikasi area di mana siswa perlu meningkatkan diri atau area yang sudah dikuasai. Mendorong Kolaborasi: Mendorong kerja sama antara siswa, orang tua, dan guru dalam mendukung perkembangan siswa. Mengevaluasi Pembelajaran: Menilai efektivitas metode pengajaran dan memahami apakah siswa menerima materi dengan baik.
Progress Rapor adalah laporan yang menggambarkan perkembangan atau kemajuan siswa dalam proses belajar selama periode tertentu. Biasanya, progress rapor digunakan untuk memberikan gambaran kepada orang tua atau wali siswa mengenai hasil belajar anak mereka, baik dari segi akademik maupun aspek lain seperti sikap, keterampilan, dan kehadiran
Raker adalah singkatan dari Rapat Kerja, yaitu pertemuan resmi yang diadakan oleh suatu organisasi, instansi, atau kelompok kerja untuk membahas rencana, evaluasi, dan strategi kerja yang akan dilaksanakan dalam suatu periode tertentu. Tujuan Raker: Perencanaan Strategi: Menyusun program kerja yang sesuai dengan visi, misi, dan tujuan organisasi. Evaluasi Kinerja: Meninjau hasil kerja sebelumnya untuk mengetahui keberhasilan dan hal yang perlu diperbaiki. Koordinasi: Mengharmonisasi tugas dan tanggung jawab antar anggota tim atau unit kerja. Peningkatan Efektivitas: Merumuskan solusi untuk mengatasi tantangan dalam pelaksanaan tugas.