KISAH

KAJIAN ILMU SABTU AHAD

BELAJAR MENENTUKAN PILIHAN AGAR ANAK SAAT DEWASA PUNYA ARAHAN

Oleh: Nurasiah Jamilah, S.Pd.

(Guru SD IT Permata Madani)

Pernahkah Ayah Bunda menemukan orang atau bahkan anak sendiri yang sulit membuat pilihan, mudah ragu dan tak berani memutuskan sesuatu?

Bisa jadi ini diakibatkan saat kecil anak tersebut tidak diberi kesempatan membuat pilihan, dari hal yang paling kecil misalkan pilihan baju yang akan dipakai, pilihan menu makanan, bahkan pilihan sekolah mereka.

Kemampuan memilih, adalah kemampuan dasar leadership bagi setiap orang. Seseorang terlihat kepemimpinannya dari pilihan-pilihan yang dilakukannya, terutama pilihannya saat kondisi kritis.

Melatih leadership anak dalam hal bahasa pengasuhan awal untuk anak, berarti mengajarkan anak untuk berani memilih, memberi ruang anak untuk memutuskan, melatih tanggung jawab dari setiap keputusan dan mengevaluasi setiap pilihan yang keliru.

Mengasuh anak merupakan perjalanan yang penuh dengan tantangan dan keputusan. Salah satu aspek penting dalam pengasuhan adalah memberikan anak kesempatan untuk membuat pilihan mereka sendiri.

Ini bukan hanya tentang memberi mereka kebebasan, tetapi juga tentang membekali mereka dengan keterampilan yang akan berguna sepanjang hidup mereka.

Berikut adalah beberapa manfaat penting dari membiarkan anak-anak membuat pilihan mereka sendiri :

  1. Membangun Kepercayaan Diri

Kepercayaan diri adalah fondasi penting bagi perkembangan anak. Ketika anak-anak diberi kesempatan untuk membuat keputusan, mereka belajar untuk mempercayai kemampuan mereka sendiri. Ini membantu mereka merasa bangga dan mampu, yang pada gilirannya membangun kepercayaan diri yang kuat.

  1. Menghindari Amukan

Amukan sering kali merupakan hasil dari kurangnya kontrol. Dengan membiarkan anak-anak membuat pilihan, mereka merasa memiliki kendali atas kehidupan mereka, yang dapat mengurangi kemungkinan terjadinya amukan.

  1. Menumbuhkan Rasa Nilai

Anak-anak perlu merasa bahwa mereka dihargai dan pilihan mereka penting. Mengakui pilihan mereka membantu mereka merasa diberdayakan dan menghargai nilai mereka sendiri.

  1. Mengajarkan Tanggung Jawab

Membuat keputusan adalah bagian dari menjadi bertanggung jawab. Dengan memilih, anak-anak belajar tentang konsekuensi dan bagaimana mengelola hasil dari keputusan mereka, baik itu positif maupun negatif.

  1. Mengembangkan keterampilan memecahkan masalah

Tidak semua keputusan akan menghasilkan hasil yang positif, tetapi ini memberikan pelajaran berharga dalam pemecahan masalah. Anak-anak belajar dari kesalahan dan membuat keputusan yang lebih baik di masa depan.

  1. Saat dewasa memiliki Arah dan Cerdas Menentukan Pilihan

Anak yang sejak kecil apa-apa dipilihkan mengakibatkan saat dewasa menjadi peragu dan gamang saat membuat pilihan.

Anak yang diberi kesempatan membuat pilihan sendiri (pilihan yang baik tentunya), saat dewasa nanti akan tegas dalam membuat pilihan dan tak selalu bergantung pada orang tua bahkan pada pasangannya kelak saat memutuskan sesuatu.

Terutama anak laki-laki yang saat dewasa harus menjadi pemimpin bagi keluarganya.

Memberikan anak kesempatan untuk membuat pilihan adalah investasi dalam perkembangan mereka.

Ini membantu mereka membangun kepercayaan diri, tanggung jawab, kemandirian, dan keterampilan pengambilan keputusan. Sebagai orang tua, penting untuk mendukung anak-anak dalam proses ini dan memberi mereka alat yang mereka butuhkan untuk tumbuh menjadi individu yang mandiri.

Referensi:

Tony Raharjo. _Melatih Disiplin Anak_ hlm. 139-141.

Post Views: 31